Ngawi, MDNtimes.id - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi Marsono, menanggapi bullying yang menimpa DA salah satu siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Ngawi.
Marsono mengatakan, terkait kabar bullying yang mimpa DA itu, dirinya sudah mememerintahkan Kepala Bidang (Kabid) Ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi untuk datang ke SMPN tempat DA Sekolah.
"Kita sudah konfirmasi belum ada jawaban belum ada yang menjelaskan. Ini Kabid Ketenagaan sudah saya suruh ngecek kesana tapi belum ada laporan," ujar Marsono kepada media ini, Jumat (14/6/2024).
Marsono menegaskan, dirinya tidak membenarkan semua tindakan bulliying atau perundungan terjadi dilingkungan sekolah. Jika itu terjadi, pihak Dinas Pendidikan akan melakukan pembinaaan kepada guru ataupun wali kelasnya.
"(Tindakan Bullying) tidak boleh. Tetap nanti ada pembinaan sesuai kriteria kejadiaannya kayak apa. Mungkin perlu kita bina semua antara dari pihak guru, orangtua, Korban ataupun yang melakukan," tambah Marsono.
Sebelumnya diberitakan, seorang siswi berinisial DA kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Ngawi diduga menjadi korban bullying oleh teman sekelasnya.
Menurut Agus, orang tua DA, anaknya menjadi korban bullying teman sekelasnya itu sejak kelas 1 SMP. Akibat bullying itu DA sempat tidak masuk sekolah selama 2 Minggu.