Tidak Perlu Khawatir Barang Tertinggal di Kereta, KAI Daop 7 Madiun Miliki Layanan Lost and Found

Penumpang KAI Daop 7 Madiun saat menunggu kedatangan kereta.

Madiun, MDNtimes.id - Penumpang Kereta Api (KA) tidak perlu Khawatir jika barang bawaannya ketinggalan, KAI Daop 7 Madiun memiliki salah satu layanan unggulan yaitu "Lost and Found", sebuah fasilitas yang hadir untuk membantu pelanggan menemukan kembali barang yang tertinggal kereta ataupun di stasiun.

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo menjelaskan layanan Lost and Found adalah fasilitas yang disediakan KAI untuk membantu penumpang mendapatkan kembali barang-barang yang tertinggal. 

 "Fasilitas ini merupakan bagian dari komitmen PT KAI dalam memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan profesional," ungkapnya.

Sepanjang tahun 2024 ini, menurut Kuswardojo, fasilitas Lost and Found yang tersedia di Stasiun Blitar dan Madiun tersebut, berhasil mengidentifikasi pemilik barang yang ketinggalan sebanyak 624. Dari total barang yang ketinggalan 562 barang telah dikembalikan kepada pemiliknya, sementara 62 barang masih menunggu untuk diambil. KAI Daop 7 memastikan setiap barang dikembalikan melalui proses verifikasi ketat untuk menjamin keabsahan pemilik. 

 “Kami berkomitmen menjaga kepercayaan pelanggan dengan mengedepankan profesionalisme dalam setiap proses pelayanan,” tambah Kuswardojo.

Untuk memanfaatkan layanan ini, kata Kuswardojo, pelanggan cukup melaporkan ke petugas yang ada di stasiun atau Customer Service KAI di stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai. id, atau media sosial KAI121.

 "Tim PT KAI akan segera melakukan pencarian memastikan barang-barang yang tertinggal dapat ditemukan secepat mungkin," jelasnya.

Kuswardojo berharap, dengan adanya layanan ini, pelanggan dapat menikmati perjalanan tanpa khawatir ketinggalan barang bawaan. Layanan ini mencerminkan dedikasi PT KAI dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Meski demikian, Kuswardojo menghimbau kepada para pelanggan untuk menjaga barang bawaan mereka selama perjalanan agar meminimalkan kemungkinan ketinggalan.

Selama periode angkutan Nataru mulai 19 hingga 29 Desember 2024, tercatat 210.678 pelanggan telah dilayani di wilayah Daop 7, dengan jumlah naik 99.097 dan turun 111.581. 

Para pelanggan yang ingin melakukan perjalanan disarankan segera memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI, situs web kai.id, atau kanal resmi lainnya untuk memastikan mendapatkan tempat duduk sesuai kebutuhan.

 “Kami terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan demi kenyamanan dan keselamatan perjalanan Anda,” tutupnya.

Berikut rincian jumlah naik turun di wilayah Daop 7 dari tanggal 19 Desember – 29 Desember 2024 
• Stasiun Madiun : 35.825 berangkat, 41.187 tiba
• Stasiun Kediri: 12.869 berangkat, 14.397 tiba
• Stasiun Jombang: 9.478 berangkat, 9.883 tiba
• Stasiun Blitar: 8.695 berangkat, 11.288 tiba
• Stasiun Tulungagung: 7.465 berangkat, 8.889 tiba
• Stasiun Nganjuk: 5.059 berangkat, 5.639 tiba
Previous Post Next Post