Puluhan Sapi di Madiun Terjangkit PMK, Pemkab Madiun Klaim Sudah Dapat Dikendalikan

Pardi salah satu pemilik sapi di Kecamatan Wonosari yang merasa khawatir dengan wabah PMK. Foto: Dodik/MDNtimes

Madiun, MDNtimes.id - Meski puluhan sapi yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Madiun mencapai puluhan ekor, Pemerintah Kabupaten Madiun memastikan sampai saat ini belum menutup pasar hewan. 

Penjabat Bupati Madiun, Tontro Pahlwanto menyatakan, kebijakan penutupan pasar hewan belum diterapkan di wilayah Kabupaten Madiun lantaran tren penularan PMK mulai menurun.

 "Inikan sudah mulai melandai kejadian kasus sapi yang terindikasi PMK. Kalau satu minggu ini makin melandai maka tidak akan kami lakukan penutupan (pasar hewan)," kata Tontro saat dikonfirmasi di Gedung DPRD usai mengikuti rapat paripurna, Rabu (15/1/2025)

Menurut Tontro, Pemkab Madiun sudah dapat mengendalikan wabah PMK yang sempat menginfeksi beberapa sapi di Kabupaten Madiun. Pengendalian PMK itu dilakukan dengan menyemprot disenfektan di pasar hewan dan kandang sapi milik petani. 

Sedangkan untuk vaksin PMK, kata Tontro Pemkab Madiun menunggu bantuan vaksin dari Pemprop Jatim. Karena Pemkab Madiun tidak memiliki kewenangan pengadaan vaksin PMK. "Ya kami menunggu saja. Dan lakukan koordinasi dengan Pemprop Jatim," jelas Tontro. 

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Madiun, Paryoto menyatakan Kabupaten Madiun mendapatkan jatah 3.525 dosis vaksin PMK dari Pemprop Jatim. Bantuan vaksin PMK akan disuntikkan ke hewan yang masih sehat. 

"Vaksin sementara kita ambil di Surabaya. Nanti setelah tiba di Madiun langsung kami petakan untuk disuntikan sapi yang belum terkena PMK," kata Paryoto kepada media.

Paryoto, menyatakan total sapi yang terinfeksi PMK di Kabupaten Madiun sebanyak 50 ekor. Kendati demikian, jumlah kasus PMK di Kabupaten Madiun trennya semakin menurun.

 "Kemarin dilaporkan ada tambahan dua ekor. Jadi total 50 sapi. Tetapi trennya menurun," jelas Paryoto. 

Sementara itu Pardi, salah satu warga Desa Jatirejo, Kecamatan Wonoasri merasa Khawatir dengan wabah PMK. Apalagi sudah ada puluhan sapi di Madiun yang terjangkit.

 "iya khawatir mas dengan penyakit PMK ini, apa lagi sapi saya ini sudah agak susah makannya," ujar Pardi saat ditemui di rumahnya.
Previous Post Next Post