Ratusan anak yatim, dhuafa dan santri saat mengikuti Yatim Fest 2025 di Bima Grand Ballroom Aston Hotel Madiun. Foto/Dodik/MDNtimes. |
Kegiatan yang digelar di Bima Grand Ballroom, Aston Madiun tersebut diikuti 300 anak yang terdiri dari anak yatim, dhuafa dan santri di seluruh Karisidenan Madiun.
Dengan mengusung tema "Kokoh kan Yatim untuk Negeri", kegiatan yang dilaksanakan saat bulan ramadan itu bertujuan untuk memberikan kebahagiaan dan motivasi bagi anak-anak tersebut.
“Kegiatan dimulai dengan workshop Menghafal Al-Qur'an Semudah Tersenyum," ujar Reynaldy Setyo Nugroho Marketing Communication Aston dan favehotel Madiun.
Menurut Reynaldy, kegiatan itu bukan hanya sekedar berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim, dhuafa dan santri, tapi untuk membangun mental dan spiritual mereka.
"Acara yang kami gelar kali ini bukan sekadar berbagi kebahagiaan, tetapi juga membangun mental dan spiritual anak-anak agar tumbuh menjadi generasi yang kuat dan berdaya," jelas Reynaldy.
Reynaldy menyebut, Selain Yatim Fest 2025, Aston dan favehotel Madiun juga telah menghadirkan berbagai program lainnya selama Ramadan, seperti pembagian takjil gratis didepan hotel dan kepada masyarakat sekitar hotel, Buka puasa bersama lembaga pemerintahan, perusahaan swasta, dan para mitra sekaligus pemberian penghargaan.
Berbagai kegiatan itu, kata Reynaldy, merupakan bagian dari tradisi tahunan Aston dan favehotel Madiun yang terus menghadirkan konsep berbeda setiap tahunnya, menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang.
"Melalui Yatim Fest 2025, manajemen berharap dapat memberikan manfaat yang lebih luas dan menginspirasi banyak pihak untuk semakin peduli terhadap anak yatim dan dhuafa," tambah Reynaldy.
Dengan kepedulian yang terus ditanamkan, diharapkan anak-anak yang hadir hari ini akan tumbuh menjadi generasi yang mandiri, berdaya, dan mampu berkontribusi bagi negeri.
"Ramadan bukan sekadar bulan suci, tetapi juga momentum untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan berbagi kepada sesama," tutup Reynaldy