Bupati Madiun Hari Wuryantilo saat menandatangani RPJMD Kabupaten Madiun 2025-2029 bersama DPRD Madiun. Foto/Dodik/MDNtimes. |
Rapat yang digelar di Ruang Rapat lantai 2 gedung DPRD itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Fery Sudarsono, dihadiri 38 anggota dewan, kepala OPD, Camat dan Forkopimda Kabupaten Madiun.
Fery menyampaikan, dokumen RPJMD yang ditandatanganinya tadi memuat visi, misi, tujuan, dan sasaran pembangunan daerah 5 tahun kedepan. Setelah penandatanganan RPJMD hari ini DPRD akan membuat pansus.
"Targetnya nanti tidak boleh lebih dari 6 bulan karena ini sudah ada ketentuan," ungkap Fery, saat ditemui usai menggelar rapat.
Rapat Paripurna dalam rangka penandatangan nota kesepakatan rancangan awal RPJMD Kabupaten Madiun 2025-2029. Foto/Dodik/MDNtimes. |
Fery memastikan, dalam rancangan awal RPJMD itu, pihaknya tetap menyesuaikan dengan visi dan misi dari pemerintah pusat, seperti halnya disektor pertanian.
"Penekanan nya kita tetap di pertanian. Kita mengikuti sesuai visi-misi dari pusat," jelas Fery.
Ditempat yang sama, Bupati Madiun Hari Wuryanto menyampaikan bahwa RPJMD Kabupaten Madiun disusun selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Setelah adanya kesepakatan rancangan awal RPJMD bersama DPRD hari ini, Pemkab Madiun akan segera melakukan Musrenbang.
Bupati Madiun yang akrab disapa Mas Hari itu juga menegaskan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat saat ini tidak berpengaruh dalam mewujudkan visi Madiun "Bersih, Sehat, dan Sejahtera (Bersahaja) dengan Enam misi pendukungnya itu.
"Efisiensi adalah suatu keniscayaan dan itu dilakukan seluruh Indonesia. Jadi, itu bagian bahwa kita harus siap melakukan sehingga kita harus tetap mengoptimalkan dalam segi pelayanan," jelasnya.