Seorang Wanita Muda Nekat Kirim Sabu ke Dalam Lapas Kelas Dua Madiun

MDNtimes.id - Akibat cinta buta, seorang wanita muda ZWA usia 22 tahun warga Kalimantan Tengah nekat antarkan sabu yang dimasukan dalam celana kolor untuk kekasihnya yang ada di Lapas Pemuda Madiun.

Perbuatan pelaku diketahui saat mendaftarkan diri ke Layanan Kunjungan Tatap Muka Terbatas, untuk mengantarkan barang dan makanan untuk kekasihnya AP. Setelah barang diserahkan, kemudian diperiksa oleh petugas bagian penggeledahan barang.

“Dilakukan penggeledahan barang sesuai SOP. Saat memeriksa di celana, di bagian pinggang kolornya itu ada benda yang mencurigakan. Pas ditarik ternyata ada bungkusan plastik kecil panjang ternyata sabu,” jelas Kalapas Ardian Nova, Kamis(17/11/2022)siang. 

Saat aksinya diketahui Petugas, wanita muda ini berusaha kabur dengan supirnya. Mengetahui hal tersebut, petugas Lapas langsung menghubungi Pos Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) untuk melakukan penutupan gerbang dan portal.

“Nah itu mereka berusaha untuk melarikan diri. Ada 4 orang, yang satu dari pengakuannya supir travel dan disuruh bosnya untuk mengantar jemput si Z dan kawan-kawan. Tapi Alhamdulillah bisa kita amankan," Ungkap Kalapas.

Menurut Kalapas, setelah dilakukan tes urine, dari 4 orang yang berhasil diamankan semuanya positif Norkoba.

“Akhirnya kita amankan dan kita lakukan tes urine dan semua positif. Ya itu menunjukkan mereka habis memakai,” tambahnya.  

Petugas Lapas kemudian melakukan penggeledahan Dengan dibantu Satreskoba Polres Madiun. Didalam mobil yang digunakan pelaku kembali ditemukan kolor yang juga berisi sabu. 

“Mereka tidak mengakui di dalam mobil tidak ada barang. Tetapi waktu diperiksa oleh kita bersama Polres tadi ada sabu yang juga diselipkan di kolor dengan berat bersih 2,20 gram,” kata Ardian Nova. 

Atas kejadian itu, Kalapas memastikan bahwa warga binaan yang memsan sabu tersebut akan dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh Petugas Lapas Pemuda Madiun dan Polres Madiun Kota. Dan akan memberikan tindakan disiplin tingkat berat kepada warga binaan tersebut. 

 "Kita akan jatuhi hukuman disiplin tingkat berat. Dicabut hak-haknya baik remisi PB dan kita asingkan," pungkasnya. (*/dep).
Previous Post Next Post