Menurut Kapolsek Pangkur AKP Subandi, kegiatan tersebut dilakukan untuk pencegahan dan pengendalian DBD dan Cikungunya khususnya diwilayah Kecamatan Pangkur.
"Dalam rakor ini, pihak penyelenggara menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi sebagai narasumber untuk menyampaikan cara-cara pencegahan dan pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue dan Cikungunya," jelas AKP Subandi Kamis (17/11/22).
AKP Subandi menjelaskan, ada beberapa cara pencegahan yang dapat dilakukan antara lain, pengecekan tempat-tempat penampungan dan genangan air, menghindari menggantung pakaian di dalam rumah dan menimbun barang bekas agar jentik nyamuk tidak mudah berkembang biak.
"Kita mengajak masyarakat untuk bergotong royong membersihkan lingkungannya masing-masing agar terhindar dampak dari DBD dan Chikungunya yang bisa mengancam jiwa," ujar AKP Subandi.
Setelah pelaksanaan sosialisasi, Jajaran Polsek Pangkur bersama instansi terkait melakukan simulasi dan pelatihan cara menggunakan mesin fogging yang tepat, benar dan aman.
"Kita berharap, dengan dilaksanakan giat rapat koordinasi dan pelatihan petugas fogging ini, di wilayah Kecamatan Pangkur tidak terjadi kasus Demam Berdarah Dengue maupun Chikungunya," pungkas AKP Subandi.
Dalam rakor yang dilakukan hari ini, turut dihadiri Wakapolsek Pangkur Iptu Hidayat, Kasikesos Kecamatan Pangkur Satrya Bayu Adjie, Serma Joko Setiono mewakili Danposramil 0805/16 Pangkur, Kepala Desa se-Kecamatan Pangkur serta perwakilan petugas fogging desa se-Kecamatan Pangkur. (*/Pras).
