Menurut oknum Kades tersebut, terjadinya penamparan itu karena dirinya emosi terduga pelaku sudah sering melakukan pencurian di wilayahnya.
"Terduga pelaku sudah 4 sampai 5 kali mencuri Hanphone milik warga saya. Ciri-cirinya Helm, jaket dan kendaraannya ya itu," ungkap Oknum Kades berinisial P saat ditemui di rumahnya, Selasa (22/8/2023).
Selain itu, Kata P, tindakan spontan yang dilakukannya itu setelah terduga pelaku mengaku kalau handphone milik warganya yang hilang beberapa hari yang lalu itu juga perbuatannya.
"Kalau dirinya tidak mencuri buktinya ada hanphone 3, orangnya saya tanya, tiga hari yang lalu kamu ngambil hanphone di jalan besar ini ya mbak? orangnya jawab Iya, baru saya gampar," jelasnya.
Tamparan yang dilakukannya itu, lanjut P tidak begitu keras dan tidak sampai melukai terduga pelaku.
"Saya gampar apa dengan sekuat tenaga saya. Saya gampar kan gampar begitu saja, gampar juga sekali," tambahnya.
Sementara itu, Raswiyanto, Camat Jiwan mengatakan, terduga pelaku merupakan resedivis kasus yang sama, dari informasi yang ia dapat, terduga pelaku baru satu tahun keluar dari penjara.
Terkait Oknum Kades yang menampar terduga pelaku itu, kata Raswiyanto, sebenarnya hanya untuk memberikan efek jera kepada terduga pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.
"Tindakan penamparan itu sebenarnya untuk efek jera, untung itu (terduga pencuri-red) tidak dimasa. Tapi sudah saya ingatkan (Kades) untuk tidak mungulangi lagi," tutur Camat saat ditemui di kantornya. Dodik