Peresmian Monumen yang menampilkan replika knalpot brong yang telah diubah menjadi kepala burung elang itu sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya Polres Madiun dalam menekan tingkat kebisingan di wilayahnya.
Selain itu, Monumen "Madiun Zero Knalpot Brong" ini dibangun sebagai bentuk komitmen dari Polres Madiun yang ingin menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, AKBP Anton Prasetyo menyampaikan, Monumen ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga menggambarkan komitmen kita untuk menciptakan Madiun yang lebih baik, lebih tenang, dan lebih nyaman bagi semua warganya.
"Kami berharap masyarakat dapat menjadi bagian dari upaya ini dengan mendukung kebijakan pengendalian suara kendaraan bermotor," ungkap AKBP Anton.
Ia juga berharap, semoga monumen yang terdiri dari knalpot brong dan onderdil kendaraan hasil sitaan ini dapat mengingatkan kita semua bahwa sudah tidak jamannya brong-brongan serta konvoi-konvoian dijalan yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat.
"Madiun wani tertib, Madiun wani guyub rukun," tambah AKBP Anton.
AKBP Anton berharap, Monumen "Madiun Zero Knalpot Brong" dapat menjadi ikon yang memotivasi masyarakat dan instansi terkait untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan hidup, termasuk mengurangi tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Dodik