Evaluasi Program Irigasi Pompanisasi, Disperta Kabupaten Madiun: Mampu Tingkatkan Indeks Pertanaman

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Sumanto saat di kantornya. Foto: Dodik/MDNtimes.

Madiun
, MDNtimes.id - Program Irigasi Pompanisasi di Kabupaten Madiun mampu meningkatkan Indeks Pertanaman (IP). Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Sumanto saat dikonfirmasi terkait hasil evaluasi program Irigasi Pompanisasi 2024.

Menurut Sumanto, dengan adanya program irigasi pompanisasi tersebut, distribusi air saat ini bisa merata ke seluruh areal pertanian, khususnya di daerah yang selama ini kesulitan memperoleh pasokan air yang cukup. 

Selain itu, kata Sumanto, hasil evaluasi yang dilakukan tim dilapangan, program irigasi pompanisasi juga berdampak positif pada ketahanan pangan. Petani kini lebih mampu memanfaatkan musim tanam yang lebih stabil dan mengurangi ketergantungan pada musim hujan.

 "Bahkan, beberapa petani menyatakan bahwa dengan adanya program tersebut dapat meningkatkan pendapatan mereka dan mengurangi risiko gagal panen," ujar Sumanto, Kamis (13/3/2025).

Secara keseluruhan, lanjut Sumanto, program pompanisasi di Kabupaten Madiun yang berjumlah 21 titik tersebut telah memberikan hasil yang sangat positif dalam meningkatkan ketahanan pangan dan produktivitas pertanian. 

 "Berdasarkan data yang diperoleh dari beberapa desa yang terlibat dalam program pompanisasi, ada peningkatan luas tanam yang signifikan dalam produktivitas hasil pertanian," jelasnya.

Sumanto berharap, program ini dapat terus dimanfaatkan para petani serta diimbangi dengan pemeliharaan dan perawatan yang baik untuk memastikan kesejahteraan warga masyarakat Kabupaten Madiun kedepan.

 "Mari kita saling merawat agar dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan para petani," tutup Sumanto.



Previous Post Next Post